4.02.2016

Aku, Bersyukur..

Jum'at, 25 Maret 2016
11.00 WIB

Di Kamar.
Sesekali menatap lambaian daun pinus bergoyang tertiup angin di balik jendela.
Mengingat kembali memori lima tahun lalu.. Selepas kuliah, selalu terucap dalam hati ingin rasanya kembali ke kota kelahiran. Kerja disana dan menetap disana. Keinginan itu selalu saya ungkapkan kepadanya (suami yang dulu masih berstatus pacar), "Ayo han, mutasi ke Bandung.." gurauku padanya. Dia pun hanya menjawab "Ayoook!" dengan penuh semangat. Walaupun pada saat itu kami hanya bergurau, ya.. kami tau jawabannya itu semua tidak mungkin. 😁😁

Kami berdua lahir di Bandung, dan besar di kota lain, Jakarta. Panas, macet, polusi itu sudah biasa.. Dan Bandung, selalu memberikan kesan mendalam bagi kami berdua. Maka betapa kami rindu akan kota kelahiran kami.. Dingin, Indah, dan Damai.

Waktu berlalu..
Saya telah lulus kuliah dan mulai bekerja di salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan di negeri ini. Alhamdulilah dekat dengan tempat tinggal orang tua saat itu. Bulan berganti bulan, waktu saya lebih banyak dihabiskan di kantor daripada dengan keluarga. Deadline kerja yang "gila" pulang larut malam seolah menjadi hal biasa, jarang saya bisa pulang kerja dengan melihat matahari masih sedikit bersinar di ufuk barat sana. Dan saya masih tetap merindukan kota kelahiran..

Tahun berganti, menjelang hari pernikahan.. Allah menjawab mimpi kami, yah! Kembali ke kota kelahiran, Bandung. ❤️❤️

Alhamdulilah, calon suami saat itu akhirnya di mutasi ke Bandung. Selang beberapa bulan akhirnya saya mengajukan surat resign, berpisah dengan keluarga kedua saya. Rekan kerja yang hampir dua tahun menemani 12 jam saya setiap hari. Saya pindah, mengikuti suami.. 😭😭

Di Bandung.
Pengalaman kerja sebelumnya, kali ini membuat saya merubah doa yang saya pinta. Saya ingin bekerja di perusahaan yang jam kerjanya libur di hari sabtu, agar punya waktu dengan keluarga. Selepas solat doa itu selalu terucap, tanpa bosan..
Berganti perusahaan satu ke perusahaan lain, dari perusahaan asuransi sampai konsultan. Saya masih memanjatkan doa yang sama, kali ini bertambah list nya.. Ah dasar manusia, tiada puasnya. 😂 List doa pun ditambah, selain libur di hari sabtu saya tidak ingin kantor yang memiliki cabang seluruh Indonesia. Keluarga pertimbangannya, cukup suami saya yang memiliki resiko mutasi. Pengalaman di kantor pertama sedikit banyak membuat saya berpikir kalo saya gak mau kehilangan waktu banyak lagi dengan keluarga...
Doa itu kupanjatkan kembali, tanpa bosan.

Secercah Harapan.
Allah mulai sedikit membuka sinyal doa saya selama ini, di salah satu Harian Umum ternama di Jawa Barat, saya melihat lowongan kerja yang sesuai dengan background pendidikan saya di salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Bandung. Proses berlalu, wawancara, psikotest, tes kesehatan, akhirnya saya diterima bergabung. Alhamdulilah..
Ini jawaban Allah atas semua doa saya selama ini.
Libur hari sabtu, tidak ada mutasi, dan tidak ada deadline "gila" sampe larut malam.

Rumah.
Maka malu lah engkau kepada-Nya, Allah mendengar dan mengabulkan semua permintaan hamba-Nya sesuai ikhtiar kita.
Setahun kembali ke kota kelahiran, kami mulai berpikir untuk membeli tempat tinggal. Bolak balik survey dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Banyak pertimbangan, hingga saya keukeuh bilang pada suami kalo saya pengen beli rumah di daerah Padasuka. Kenapa? Pertama dekat dengan pusat kota, akses jalan sudah di beton, jalur angkutan umum 24 jam, gak banjir, dan yang paling penting gak perlu bermacet-macetan kalo berangkat dan pulang kerja. Karena posisi Padasuka ini sebelum terminal Cicaheum, setidaknya terhindar dari padatnya volume kendaraan yang keluar masuk terminal.
Harga perumahan daerah sini paling murah di 500 juta, itupun dengan tipe 36 dan tanah di 80 meter persegi. 😱😱
Uang darimana??? Dari Allah. Tenang saja..
Ikhtiar kali ini lumayan berat, selesai solat doa ini tidak pernah bosan saya panjatkan. Puasa sunat, solat sunat tak pernah putus. Karena saya tau, Allah mengabulkan doa hambanya sesuai dengan ikhtiarnya..
Dipertengahan tahun 2014 akhirnya Allah mengabulkan doa kami, memiliki rumah. Timing-nya tepat.. Alhamdulilah.
❤️❤️❤️

Mmh..
Bersyukur.
Terima kasih Ya Allah, semua sudah kami nikmati. Pekerjaan yang sesuai, tempat tinggal yang nyaman, dan kota yang indah.
Alhamdulilah
Alhamdulilah
Alhamdulilah
💑

Tidak ada komentar:

Posting Komentar