10.19.2010

Hati-Hati, Jobseeker!

Oke, seperti janji saya kemarin..
Saya akan bercerita ngapain aja saya selama dua hari kemarin.
(>_<)
13 Otober 2010
Saya ikut JOBFAIR yang dilaksanakan di LANDMARK – BRAGA, BANDUNG. Saya persiapkan semua syarat-syarat lamaran gawe, sambil berharap ada yang nyangkut dari sekian banyak perusahaan tersebut. Hehe
Saya masukkan lima lamaran ke lima perusahaan, dan salah satunya PT. R***N F********O BERJANGKA. Setelah daftar saya dikasih kupon yang fungsinya sebagai undangan untuk melaksanakan psikotest keesokan harinya. Posisi yang saya lamar yaitu sebagai HRD dan General Administration (GA). Sempet bingung juga pas lihat kok untuk posisi sebagai HRD tidak dibutuhkan syarat yang susah seperti pengalaman dll, dan si penjaga stand bilang dia memang lagi butuh 250 orang untuk mengisi posisi tersebut. Okelah saya lupakan sejenak setelah saya diberi kupon, saya pun pergi untuk melamar ke perusahaan lain.

14 Oktober 2010
Saya tiba di kantor jam 08.00 WIB, karena psikotest dilaksanakan jam 09.00 WIB dan diwajibkan datang setengah jam sebelumnya. Saya pikir daripada terlambat lebih baik saya kepagian, dan ternyata benar sesampainya disana belum ada siapa-siapa kecuali OB, CS, SATPAM, dan PEGAWAI mereka tentunya. Sekitar jam 09.30 WIB kita disuruh antri untuk masuk ruangan ujian, kita pun mulai mengisi absen dan mengembalikan kupon undangan sambil menyerahkan KTP ASLI kepada SATPAM entah buat apa, yang jelas KTP itu ditahan sampe acara selesai sekitar jam 16.30 WIB. Setelah ruangan terisi penuh oleh 70 orang, mentor pun mulai menjelaskan aturan mainnya. Mentor itu berinisial “J” memiliki perawakan seperti turunan indo tapi sangat fasih berbahasa sunda. Saya kira ruang ujiannya pasti banyak, melihat kemarin yang daftar melamar di jobfair pada perusahaan ini banyak sekali. Karena teman saya yang ikut melamar juga tidak terlihat di ruangan, saya pun meng-sms teman saya di ruangan mana dia ujian. Ternyata teman saya bilang dia disuruh pulang dan kembali hari senin karena ruangan sudah penuh. Oh saya pun berpikir berarti sistemnya “SIAPA CEPAT DIA DAPAT”.

Saya pun mulai mengisi soal-soal yang diberikan. Soalnya susah-susah gampang, tapi pada soal penalaran tidak satupun soal bisa saya isi, karena saya baru pertama kali melihat soal psikotest seperti itu. Hahaha
Ujian pun selesai, mulailah sang mentor memberikan motivasi untuk melupakan ujian itu dan mulai memberikan nasihat- nasihat positif dan kata-kata motivasi yang bagi saya jelas itu sangat bermanfaat. Tidak lama kemudian semua pelamar diperkenalkan dengan para manager-manager yang dibilang sukses dan telah berpenghasilan puluhan bahkan ratusan juta sebulannya. Bahkan ada yang baru 1 bulan bekerja dia berpenghasilan Rp. 20 juta. OMAIGOOOOOT gilaa doonk.. bener kaga sih!?? Itu yang terbersit dalam pikiran saya selama promosi manager ini berlangsung. Dari pertama saya masuk ke ruangan saya sendiri gak tau sebenarnya ini perusahaan apa, sama seperti peserta lain. Ketika saya tanya ke mereka, mereka sendiri juga sama tidak tahu seperti saya. Hahaha

Kita pun mulai dijelaskan cara kerja perusahaan mereka. Dikatakan oleh salah satu manager yang berinisial “D” bahwa perusahaan mereka menjual emas. Entahlah saya juga gak ngerti, yang saya tangkap dari cuap-cuap mereka sepanjang itu bahwa perusahaan ini tugasnya menjual index saham. Karena membahas masalah BEJ, IHSG, Hangseng, dll.

Hingga akhirnya jam istirahat tiba, kita semua diberi makan nasi box beserta airnya gratis. Dan dijelaskan jika mau solat silahkan ke basement gedung. Okelah saya senang, akhirnya makan juga setelah ngantuk hampir seharian mendengar para manager itu bercerita tentang penghasilan mereka. (-.-“) Karena selama itu saya seperti berada di perusahaan MLM. Hahaha..

Singkat waktu, sekitar pukul 16.00 WIB akhirnya pengumuman siapa saja peserta yang lulus ujian tadi pagi. Saya pun sudah pasrah, pasti saya tidak akan lulus secara pas bagian penalaran tidak satupun soal yang bisa saya isi. Mentor “J” membagi dua KTP peserta yang lulus dan tidak di tangan kanan dan kirinya. Dia pun berkata “Duh, gue gak tega buat ngumumin peserta yang gak lulus! Gimana donk??”. Semua peserta saya perhatiin cuma CENGO sambil deg-degan kayanya nunggu tuh pengumuman. Dan tiba-tiba si mentor bilang kaya gini “Okelah, biar fair semua KTP gue satuin aja, jadi lo semua lulus!”. Jiaaaah.. ujian macam apa ini, kata saya dalam hati. Dimana-mana perusahaan bonafit pasti bakalan nyeleksi calon pegawainya dengan ketat dan fair. Mereka yang terbaiklah yang pasti bakal masuk bergabung. Dan si mentor “J” bilang kalo kita semua besok diharap datang lagi untuk ngikutin penjelasan tentang company profile, jobdesk, dll. Okelah saya pun pulang setelah ngambil KTP saya yang ditahan itu.

Sepanjang jalan pulang saya berpikir, kok rekrutmennya kaya gini sih. Ini baru saya temuin sepanjang saya ngelamar kerja. Akhirnya pas nyampe rumah, saya coba searching di internet mengenai perusahaan ini. Dan sempet kaget juga pas lihat kok responnya banyak yang negatif. Setelah baca-baca dan menimbang-nimbang akhirnya saya putusin untuk tidak datang keesokan harinya. Saya lebih ngikutin kata hati aja lah mendingan.. Hehehe. Ternyata bener kata temen saya, pas JOBFAIR temen saya bilang jangan ngelamar ke PT itu katanya bermasalah. Dia dulu pernah ngelamar juga soalnya, di iming-imingi posisi yang bagus gak taunya setelah lulus ujian test dia disuruh jadi marketing.
Pelajaran yang bisa saya ambil adalah :
  1. Jangan terlalu percaya apa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan jika belum dibuktikan.
  2. Sebelum melamar atau mengikuti ujian, usahakan untuk mencari tahu dahulu kredibilitas perusahaan sehingga kita tidak merasa ditipu atau dirugikan nantinya.
Pesen saya buat pelamar yang udah bergabung dan akhirnya mutusin bergabung, semoga sukses aja ya bro. Hahaha..
Makasih juga nih buat mentor-mentor disana, buat motivasi sama nasihat-nasihatnya. Sangat bermanfaat bangetlah walaupun saya putuskan untuk gak bergabung.

7 komentar:

  1. Keputusan yang bijak dan kritis. Hati-hati adalah basis keamanan menjaring masa depan...Godbless you!

    BalasHapus
  2. Salam
    Saya pernah bahas kasus ini dalam postingan di blog saya sis, silahkan dicek..
    http://www.denbagas.co.cc/2010/09/sungguh-saya-merasa-ada-baiknya-membagi.html

    Salam kawan

    BalasHapus
  3. @CAHNDESO : Iya mas.. Maklum freshgraduates biasanya sering jadi incaran.. Walaupun gak semua perusahaan seperti itu, alangkah baiknya untuk selalu hati-hati. ;))

    @DENBAGAS : Segera menuju TKP ah.. Tengkyu infonya.

    BalasHapus
  4. MMmmmmppp,
    makasih buat infonya sob..
    ini jadi pelajaran dan sangat membantu dan bsa di ambil hikmahnya....

    BalasHapus
  5. bener mba banyak perusahaan gak jelas...saya ja belum kerja2 sampe sekarang :) milih2 perusahaan...coz udah pernah ngalamin kaya begini juga

    BalasHapus
  6. Oh pernah ngalamin juga ya..
    Ayo semangat kita cari kerja, Hehe
    ^^

    BalasHapus