Susahnya menemukan waktu libur berdua yang sama, akhirnya libur long weekend bulan Mei 2013 yang lalu kami putuskan untuk dihabiskan di kota Solo. Itupun dengan konsekuensi saya terpaksa bolos kerja sehari.. Hehehe
Agar dapat harga murah, kita pun mulai booking tiket kereta dan hotel jauh-jauh hari.
Siapa tidak tahu Solo? Kota yang biasa juga dikenal dengan sebutan
kota Surakarta ini terletak di Jawa Tengah, tepatnya diantara Kabupaten
Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo. Ada banyak destinasi wisata di kota ini,
dari wisata kuliner, budaya, sampai wisata rekreasi.
Menghabiskan waktu liburan di kota Solo meninggalkan banyak kesan bagi
kami berdua, walaupun hanya empat hari kami tinggal disana. Rasa penasaran,
senang, kecewa, takjub semua menjadi satu pengalaman yang tak terlupakan. Dan
jika ada kesempatan lagi, ingin rasanya kembali kesana tentunya dengan tujuan
wisata yang berbeda.
TRANSPORTASI
Tepat pukul 15.30 WIB kereta yang kami tumpangi tiba di stasiun Solo
Balapan, setelah kurang lebih menempuh perjalanan hampir sembilan jam dari
Bandung. Rasa excited kami pun
berubah ketika mulai berjalan ke luar stasiun. Kita berdua saling sikut “Naik
angkutan umum apa ini ke hotel?” Hahaha
Sedikit sekali informasi di media, baik online maupun cetak yang
menjelaskan secara lengkap rute angkutan umum di kota Solo. Hasil searching saya pun tidak banyak membuahkan
hasil, sesekali kami cek google maps
untuk memastikan seberapa jauh jarak hotel kami dari stasiun, sambil menunggu
siapa tahu ada angkutan umum yang lewat. Setelah menunggu hampir lima belas menit tanpa
hasil akhirnya kami putuskan untuk naik taksi dari stasiun Solo Balapan menuju
hotel. Hahahaha
Dan ternyata jaraknya tidak terlalu jauh.. Pfffft! X_x
Tiba di hotel, kita putuskan untuk istirahat sejenak sambil me-review kembali itinerary kita.
Pengalaman pertama sulitnya angkutan umum, saya rasa info satu-satunya mengenai
rute angkutan umum yang kita dapat di internet tidak bias kita andalkan.
Akhirnya kita mulai mencoret destinasi wisata yang kami anggap rutenya
membingungkan dan tidak cukup waktunya jika harus dikunjungi saat itu.
Selain jasa taksi sebenarnya banyak tukang becak yang menawarkan
jasanya untuk mengantar kita kemana saja, hanya saja menurut pengalaman saya
jika ingin cepat lebih baik memilih naik taksi karena harganya tidak jauh beda.
Rata-rata harga taksi disini minimal Rp. 15.000,- untuk jarak dekat sekalipun,
kecuali jarak jauh biasanya argo digunakan sebagai patokan. Lain lagi jika anda
ingin sekalian melihat-lihat dan menikmati setiap sudut kota Solo dengan
santai, menggunakan jasa tukang becak sangat disarankan. Jangan lupa di tawar,
siapa tahu dapat harga yang cocok.. Hehe.
Kalo ingin puas lagi keliling kota Solo, saya sarankan sewa mobil atau
motor saja. Biayanya tentu lebih murah dibanding harus naik taksi atau becak.
Mungkin kedepannya warga Solo sendiri bisa menginformasikan di media
online rute angkutan umun dan bus yang lengkap dan jelas untuk setiap tujuan,
sehingga orang yang baru pertama kali ke Solo pun tidak merasa terlalu bingung.
MAKANAN
Terlepas dari masalah transportasi, rasanya sayang jika kita tidak
mencoba wisata kuliner Solo. Maka kami pun melangkahkan kaki kami malam itu
menuju Gladag Langen Bogan atau biasa disebut Galabo. Disini banyak pedagang
menjajakan aneka makanan dan minuman lengkap khas kota Solo layaknya foodcourt yang ada di mall besar. Dan
bersiaplah terkaget-kaget.. Kenapa? Karena harga makanan dan minuman disini
terbilang murah.. Hihihi. Untuk dua porsi nasi pecel dengan ayam kami hanya
mengeluarkan kocek Rp. 12.000,- saja.
Galabo sendiri merupakan wisata kuliner Solo yang hanya buka di malam
hari tepatnya di Jalan Mayor Sunaryo, maka bila anda ke Solo jangan lupa mampir
kesini.
Masalah makanan saya rasa semua orang yang datang kesini pasti tidak
akan pernah merasa kebingungan, karena banyak sekali pedagang makanan
angkringan di sepanjang jalan sudut kota Solo. Dari pagi hingga larut malam
wisatawan seakan dimanjakan untuk urusan perut. Tentunya dengan harga yang
tetap murah meriah.
WISATA
Kota Solo memiliki lumayan banyak tempat wisata, dari wisata budaya,
belanja maupun rekreasi. Seperti Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, Taman
Sriwedari, Taman Balekambang, Kampung Batik Kauman, Kampung Batik Laweyan, dan
wisata lainnya.
Jika anda mampir di Solo sampai hari Minggu, cobalah untuk mampir ke
Car Free Day Solo di Jalan Slamet Riyadi, anda bisa olah raga pagi, bersepeda
santai, atau hanya sekedar jalan kaki sepanjang Solo City Walk. Jangan khawatir
perut kelaparan, karena sepanjang Solo City Walk banyak para pedagang makanan
dan minuman menjajakan dagangannya. CFD Solo sendiri dimulai dari pukul 06.00 –
10.00 pagi.
Tidak terasa liburan kami pun selesai sudah, selepas CFD kami pun
bergegas menuju Pura Mangkunegaran sebagai kunjungan wisata terakhir kami,
karena kami harus sudah meninggalkan hotel siang ini. Tepat jam 12.00 siang
kami check-out dan berangkat menuju
stasiun Solo Balapan. Terima kasih Solo, tunggu kami di kunjungan selanjutnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar